sebutkan pihak pihak yang mengalami permasalahan air bersih

Bedasarkanpermasalahan yang saya alami di atas maka saya merasa sudah di tipu dan di rugikan. oleh pihak - pihak yang sudah masuk di dalamya. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negera yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; Dengan ini melaporkan pihak yang saya sebutkan namanya di bawah ini Dalamhal ini pihak yang dirugikan adalah kembang kol, sementara brokoli tidak mendapat pengaruh apapun. 4. Gulma dengan Tanaman Padi. Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang dapat menurunkan hasil tanaman yang dibudidayakan bila tidak dikendalikan secara efektif. Gulma menyaingi tanaman dalam pengambilan unsur hara, air, ruang dan cahaya. Sinole makanan berbahan sagu yang baik untuk kesehatan kita. Foto: Christopel Paino/Mongabay Indonesia . Indonesia mengalami surplus sagu dari sisi volume ekspor yang meningkat dari tahun ke tahun, meskipun fluktuasi harga sagu dunia menyebabkan tidak ada peningkatan signifikan. Jika dilihat nilai impor, Indonesia mengalami defisit. PeranPemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Krisis Air di Indonesia. Krisis air bukanlah permasalahan yang jarang terdengar di seluruh negara. Di Indonesia pun, permasalahan ini sangat marak dibincangkan oleh segala kalangan masyarakat. Dikutip dari website UNICEF, persentase orang dengan akses ke sumber air bersih meningkat dari 70 % pada masyarakat Perlindungan yang nyata akan sumberdaya air sebagai bagian dari lingkungan perairan telah pula dituangkan dalam produk UU 11 tahun 1974 tentang Pengairan dan UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air. Permasalahan tentang air merupakan salah satu topik yang tidak pernah jemu untuk vay tiền trả góp theo tháng chỉ cần cmnd hỗ trợ nợ xấu. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Krisis air bukanlah permasalahan yang jarang terdengar di seluruh negara. Di Indonesia pun, permasalahan ini sangat marak dibincangkan oleh segala kalangan masyarakat. Dikutip dari website UNICEF, persentase orang dengan akses ke sumber air bersih meningkat dari 70 % pada tahun 1990 menjadi 84 % pada tahun 2011. Namun, di daerah pedesaan memiliki persentase 76 % dibandingkan daerah perkotaan. Menurut UNICEF dan WHO, Indonesia adalah salah satu dari sepuluh negara yang dua pertiga dari populasinya tidak mempunyai akses ke sumber air bersih. Negara tersebut adalah China, India, Nigeria, Ethiopia, Indonesia, Republik Demokratik Kongo, Bangladesh, Inggris Republik Tanzania, Kenya dan Pakistan. Permasalahan krisis air di Indonesia terjadi karena kurangnya sarana yang dapat mengelola air. Di Indonesia warga mendapatkan sumber air bersih melalui distribusi oleh PDAM dan membuat sumur. Walaupun terdapat sarana penyedia air, hal itu masih disebut kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga. Permasalahan dari sarana tersebut lebih besar daripada hasil yang diberikan. PDAM terkadang harus menyalurkan air secara bergilir kepada penggunanya. Sedangkan, air sumur menghasilkan air yang keruh, berbau dan mengandung bahan kimia yang tinggi. Kebanyakan warga tetap menggunakan air sumur itu dikarenakan tidak dapat bergantung kepada pihak PDAM dalam menyalurkan air bersih. Lalu, apa yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini? Di dalam esai ini penulis akan membahas dengan tuntas permasalahan yang tengah dihadapi dan memberikan solusi yang dapat diterapkan oleh pemerintah dan warga permasalahan krisis air ini terjadi, kunci penyebabnya adalah kurang tersedia fasilitas penyedia air. Dengan jumlah penduduk yang tinggi maka seharusnya fasilitas penyedia air juga bertambah agar memenuhi kebutuhan warganya. Namun, kenyataan berbanding terbalik, jumlah penduduk bertambah setiap tahunnya sedangkan fasilitas penyedia air tidak bertambah. Jika permasalahan ini tidak dilanjuti, maka akan merambat ke permasalahan yang lebih besar lagi. Contohnya adalah jika krisis air bersih tidak ditanggulangi secara cepat maka akan menyebabkan tingkat kesehatan warga yang rendah. Akan muncul berbagai sumber penyakit yang akan sulit diatasi dikarenakan jumlah penduduknya yang sangat besar dan dapat menyebabkan tingkat kematian yang tinggi. Selain itu, hambatan yang di alami masyarakat Indonesia dalam menerima pasokan air bersih adalah sumber air seperti sungai dan danau masih belum dimanfaatkan secara optimal dikarenakan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan ke bantaran sungai. Permasalahan ini sangat marak ditemui di Indonesia dikarenakan mayoritas penduduk memilih untuk membangun pemukiman di daerah bantaran sungai. Penduduk tersebut belum memiliki tingkat kesadaran akan kebersihan sungai. Kebanyakan dari penduduk membuang segala bentuk limbah ke sungai dan dibuang tanpa diproses terlebih dahulu. Akibatnya, sungai menjadi tercemar dan aliran sungai menjadi terhambat. Padahal, sungai juga merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penyedia air bersih. Maka, hal-hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan warga untuk mengatasi krisis ini adalah berkerja sama. Pemerintah bekerja sama dengan warga untuk membangun fasilitas penyedia air bersih yang layak dan dapat mendistribusikan air dengan cepat agar seluruh kebutuhan air warga terpenuhi. Warga pun harus bekerja sama dalam membantu pembangunan pemerintah agar rampung dengan cepat. Selain membantu, warga juga harus dapat merawat fasilitas penyedia air bersih agar penggunaannya dapat bertahan lama. Pola pikir dari masyarakat pun harus dapat berubah, hal ini dikarenakan masyarakat masih cenderung malas untuk membuang sampah di tempatnya. Masyarakat lebih memilih jalan praktis untuk membuang sampah yaitu dengan membuang ke sungai. Peran pemerintah disini adalah melalui sosialisasi kepada masyarakat agar mau mengolah sampah dan membuangnya di tempat yang telah permasalahan apabila dikerjakan secara bersama-sama maka akan terselesaikan dengan mudah. Begitu pula dengan krisis air bersih yang terjadi di Indonesia dapat terselesaikan dengan mudah apabila pihak pemerintah dan warganya bisa bekerja sama. Kedua pihak tentunya akan merasakan manfaatnya bersama-sama apabila krisis air dapat terpecahkan. Selain itu, perlu diadakan sosialisasi terhadap warga agar menyadarkan bahwa membuang sampah harus pada tempatnya, bukan di bantaran sungai dan diadakannya kegiatan gotong royong untuk membersihkan sungai ataupun danau agar kebersihan sumber air dapat tetap terjaga. Sebagai warga Indonesia yang ingin maju, sudah sepatutnya dapat membantu menyelesaikan krisis air di negara Indonesia. Lihat Inovasi Selengkapnya Ilustrasi Upaya mengurangi krisis air bersih. Sumber foto Indonesia, air termasuk dalam sumber daya alam yang sangat dibutuhkan dan digunakan setiap hari. Lantaran itulah, penting adanya untuk tahu upaya mengurangi krisis air bersih di Indonesia. Upaya mengurangi krisis air bersih perlu dilakukan karena air memang merupakan sumber daya yang penting bagi kehidupan makhluk hidup, mulai dari tumbuhan, hewan, hingga manusia. Air bersih sangat penting bagi kehidupan. Melansir dari buku Mewaspadai Terjadinya Krisis Sumber Daya Air Bersih, Wandowo. 2005, dijelaskan bahwa air bersih akan sulit untuk didapatkan bila terjadi pencemaran, jumlahnya berkurang, dan berbagai faktor lainnya. Bila manusia kesulitan mendapatkan air bersih, maka secara otomatis akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti minum, memasak, hingga Upaya Mengurangi Krisis Air Bersih di IndonesiaAda berbagai upaya mengurangi krisis air bersih yang bisa kita lakukan di Indonesia, berikut 3 contohnya sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut pada buku Tema 8 untuk Kelas 5 SD/MI Subtema Menanam Pohon dan Membuat Tempat Penampungan Air HujanPohon membantu tanah untuk melakukan penyerapan air, sehingga dapat menyimpan persediaan air bersih. Jadi, dengan menanam pohon, artinya kita melakukan upaya atau cara untuk menangani krisis air bersih yang satu upaya yang juga bisa dilakukan untuk mengatasi krisis air adalah dengan membuat penampungan air hujan. Dengan melakukan ini maka air hujan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi beberapa Penetapan hukum yang tegas terhadap pelanggaranPemerintah seharusnya lebih tegas dalam menindak pelanggaran yang dilakukan oleh perorangan atau pabrik yang membuang sampah dan limbahnya ke Mengembangkan teknologi dalam penyediaan sanitasi dan air bersihTeknologi level standar yang digunakan di Indonesia saat ini tidak bisa betul-betul bekerja efektif pada pengairan. Kurangnya ruang dan jarak sumber air yang dekat juga menjadi alasan lainnya. Karena itulah, perlu untuk melakukan penyebaran sumber daya teknologi ke daerah-daerah. Hal ini dianggap lebih efektif daripada pemusatan di satu sektor. Bukankah pada dasarnya sumber air yang tersedia bukan hanya terletak pada satu titik saja? DNR sebutkan pihak pihak yang mengalami permasalahan air bersih – Air bersih adalah salah satu masalah yang sangat penting di dunia saat ini. Ketersediaan air bersih yang kurang membuat banyak pihak yang mengalami permasalahan air bersih. Pertama adalah masyarakat yang tinggal di daerah yang tidak memiliki akses ke sumber air bersih. Di beberapa daerah, sumber air bersih yang tersedia di daerah tersebut telah tercemar, sehingga membuat masyarakat yang berada di daerah tersebut harus menggunakan air yang tidak bersih atau berbahaya untuk kesehatan. Kedua adalah pemerintah yang mengalami masalah dengan menyediakan akses ke sumber air bersih yang aman untuk masyarakat. Pemerintah harus mengambil tindakan untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang layak ke air bersih. Hal ini menjadi masalah yang sangat penting bagi pemerintah karena tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga dapat mempengaruhi stabilitas politik dan perekonomian. Ketiga adalah industri yang menggunakan air bersih. Beberapa industri memerlukan air bersih untuk produksi mereka, sehingga mereka harus memastikan bahwa air yang mereka gunakan aman untuk digunakan. Untuk melakukan hal ini, industri harus memastikan bahwa air yang mereka gunakan tidak tercemar dengan zat berbahaya. Keempat adalah perusahaan swasta yang menyediakan layanan air bersih. Perusahaan swasta ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa air yang mereka sediakan selalu aman dan tidak berbahaya bagi masyarakat. Perusahaan swasta ini juga harus memastikan bahwa air yang mereka sediakan tidak tercemar dengan zat berbahaya. Semua pihak yang disebutkan di atas benar-benar memiliki kepentingan dalam masalah air bersih. Mereka semua harus bekerja sama untuk memastikan bahwa akses ke air bersih yang aman dan tidak berbahaya tetap tersedia bagi masyarakat. Dengan bekerja sama, kita dapat mencapai tujuan akses air bersih untuk semua orang di seluruh dunia. Rangkuman 1Penjelasan Lengkap sebutkan pihak pihak yang mengalami permasalahan air bersih1. Masyarakat yang tinggal di daerah yang tidak memiliki akses ke sumber air bersih 2. Pemerintah yang mengalami masalah dengan menyediakan akses ke sumber air bersih yang aman untuk masyarakat 3. Industri yang menggunakan air bersih 4. Perusahaan swasta yang menyediakan layanan air bersih 5. Kerja sama antara semua pihak yang terlibat untuk memastikan akses air bersih yang aman dan tidak berbahaya bagi masyarakat 1. Masyarakat yang tinggal di daerah yang tidak memiliki akses ke sumber air bersih Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Namun, masih banyak masyarakat di berbagai belahan dunia yang tidak memiliki akses ke sumber air bersih. Salah satu pihak yang mengalami masalah air bersih adalah masyarakat yang tinggal di daerah yang tidak memiliki akses ke sumber air bersih. Masyarakat yang tinggal di daerah yang tidak memiliki akses ke sumber air bersih merupakan salah satu pihak yang mengalami masalah air bersih. Di daerah tersebut, masyarakat harus mencari sumber air yang bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari. Sumber air yang dapat diakses oleh masyarakat tersebut dapat berasal dari sungai, sumur, atau sumber air lainnya. Namun, sumber air tersebut seringkali tercemar oleh mikroorganisme berbahaya atau bahkan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Karena tidak memiliki akses ke sumber air bersih, masyarakat di daerah tersebut harus menggunakan air yang tidak sehat. Hal ini menyebabkan masyarakat tersebut menjadi rentan terhadap berbagai penyakit akibat air yang tidak sehat. Penyakit yang umum terjadi akibat air yang tidak sehat antara lain diare, meningitis, dan berbagai penyakit menular lainnya. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan biaya untuk pengobatan. Selain itu, masyarakat di daerah yang tidak memiliki akses ke sumber air bersih juga berisiko terkena kekurangan air. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat tersebut kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci pakaian, memasak, dan lain-lain. Kekurangan air ini menyebabkan masyarakat tersebut mengalami kesulitan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah yang tidak memiliki akses ke sumber air bersih merupakan salah satu pihak yang mengalami permasalahan air bersih. Mereka harus banyak menghadapi risiko kesehatan karena air yang tidak sehat dan kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih. 2. Pemerintah yang mengalami masalah dengan menyediakan akses ke sumber air bersih yang aman untuk masyarakat Pemerintah adalah salah satu pihak yang mengalami masalah dalam hal menyediakan akses ke sumber air bersih yang aman untuk masyarakat. Pemerintah harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh warga negara memiliki akses yang mudah dan aman ke air bersih. Namun, masalah ini seringkali diabaikan oleh pemerintah di banyak negara. Sebagian besar negara di dunia menghadapi masalah air bersih. Penyediaan air bersih adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pemerintah saat ini. Hal ini karena banyak wilayah yang memiliki sumber air yang tercemar atau tidak aman untuk digunakan. Selain itu, lonjakan penduduk di banyak negara telah menyebabkan meningkatnya permintaan air bersih yang tidak dapat dipenuhi oleh sistem air saat ini. Kondisi ini telah menyebabkan pemerintah banyak negara harus melakukan berbagai usaha untuk menyediakan akses yang aman ke sumber air bersih. Banyak negara telah berinvestasi dalam proyek-proyek pembangunan air bersih yang ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di wilayah mereka. Proyek-proyek ini biasanya meliputi pembangunan sistem perlindungan air bersih, peningkatan ketersediaan air bersih melalui sumber-sumber baru seperti sumur bor dan sumber-sumber air tanah, serta pemantauan kualitas air. Selain itu, pemerintah juga telah mengambil tindakan-tindakan lain untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang aman ke air bersih. Ini termasuk program subsidi dan bantuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu mendapatkan akses ke air bersih, serta penyebaran informasi tentang cara menjaga air bersih. Pemerintah juga telah melakukan berbagai usaha untuk mengurangi polusi air. Ini termasuk peningkatan pengawasan dan pengaturan terhadap aktivitas yang dapat menyebabkan polusi air, seperti penggunaan bahan kimia di industri dan perkebunan, serta penegakan undang-undang yang ketat tentang pembuangan limbah. Kesimpulannya, pemerintah banyak negara telah menghadapi masalah yang serius dalam hal menyediakan akses yang aman ke sumber air bersih untuk masyarakat. Pemerintah telah berinvestasi dalam berbagai proyek dan usaha untuk meningkatkan ketersediaan air bersih dan mengurangi polusi air. Namun, masih ada banyak tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam hal menyediakan air bersih yang aman dan berkualitas untuk seluruh warga negara. 3. Industri yang menggunakan air bersih Industri yang menggunakan air bersih merupakan salah satu pihak yang mengalami permasalahan air bersih. Industri yang menggunakan air bersih dapat mengalami berbagai masalah karena ketersediaan air bersih yang terbatas. Masalah ini dapat berupa kesulitan mendapatkan air bersih yang berkualitas baik, serta biaya yang dikeluarkan untuk mengolah air bersih agar dapat digunakan sebagai bahan baku industri. Ketersediaan air bersih yang terbatas menjadi masalah utama yang dihadapi industri. Air bersih yang berkualitas baik dan aman untuk digunakan sebagai bahan baku industri menjadi sangat langka. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang semakin memburuk dan menyebabkan polusi air. Degradasi kualitas air bersih menyebabkan industri kesulitan mendapatkan air bersih yang memenuhi syarat untuk dijadikan bahan baku industri. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk mengolah air bersih menjadi masalah lain yang dihadapi industri. Pengolahan air bersih menjadi biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh industri. Pengolahan air bersih yang berkualitas baik akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Hal ini menyebabkan biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh industri menjadi sangat tinggi. Masalah air bersih menjadi perhatian utama bagi industri. Industri harus mengerti bahwa air bersih merupakan sumber daya yang sangat berharga dan langka. Untuk itu, industri harus melakukan berbagai langkah untuk melindungi dan meningkatkan ketersediaan air bersih. Langkah ini dapat berupa pengelolaan sumber daya air bersih yang baik, upaya pengurangan polusi air, serta pengembangan teknologi pengolahan air bersih yang efektif dan ramah lingkungan. Dengan melakukan berbagai langkah yang tepat, diharapkan industri dapat mengurangi permasalahan air bersih yang dihadapi. Hal ini dapat memastikan ketersediaan air bersih berkelanjutan dan berkualitas baik untuk keperluan industri. Selain itu, dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air bersih, diharapkan biaya yang dikeluarkan untuk pengolahan air bersih dapat ditekan. 4. Perusahaan swasta yang menyediakan layanan air bersih Perusahaan swasta adalah salah satu pihak yang terlibat dalam menyediakan layanan air bersih. Perusahaan swasta dapat memainkan peran penting dalam menyediakan layanan air bersih yang aman dan berkualitas bagi konsumen. Perusahaan swasta dapat menyediakan layanan air bersih dalam berbagai cara, termasuk pengelolaan sumber air, pemurnian air, dan distribusi air. Pengelolaan sumber air merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan swasta untuk menyediakan layanan air bersih. Perusahaan swasta dapat mengendalikan polusi yang terkait dengan satu atau lebih sumber air melalui berbagai cara, termasuk pengendalian polusi air, reklamasi air, dan rehabilitasi sumber air. Pengendalian polusi air mencakup mengendalikan polutan yang masuk ke sumber air, mengontrol kualitas air, dan menyediakan sistem pembuangan yang aman. Reklamasi air mencakup meningkatkan kualitas air melalui teknik pengolahan air, sedangkan rehabilitasi sumber air mencakup meningkatkan kualitas air dengan cara memperbaiki infrastruktur air, memperbaiki tata guna lahan dan pengelolaan sampah, dan meningkatkan kualitas habitat biologis. Selain itu, perusahaan swasta juga dapat menyediakan layanan pemurnian air. Ini mencakup menghilangkan zat berbahaya dan bahan kimia berbahaya dari air dengan menggunakan berbagai metode, termasuk proses kimia, proses fisik, dan proses biologis. Proses kimia meliputi penggunaan bahan kimia untuk mengikat dan memisahkan bahan kimia berbahaya, proses fisik meliputi penggunaan media filter untuk menghilangkan partikel besar, dan proses biologis meliputi penggunaan mikroorganisme untuk menguraikan bahan kimia berbahaya. Selain itu, perusahaan swasta juga dapat menyediakan layanan distribusi air bersih. Perusahaan swasta dapat menyediakan layanan distribusi air bersih ke konsumen melalui berbagai cara, termasuk menyediakan jaringan pipa yang memungkinkan air bersih untuk didistribusikan ke rumah dan perusahaan, menyediakan sistem distribusi air yang efisien, dan mengatur distribusi air dengan benar. Jaringan pipa yang dibangun oleh perusahaan swasta harus memenuhi persyaratan standar keselamatan untuk memastikan bahwa air bersih yang didistribusikan ke konsumen aman untuk dikonsumsi. Sistem distribusi air yang efisien dapat membantu perusahaan swasta untuk mengurangi biaya distribusi air dan memastikan bahwa air bersih dapat didistribusikan dengan cepat ke konsumen. Sistem distribusi air yang benar dapat memastikan bahwa air bersih yang didistribusikan ke konsumen sehat dan berkualitas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perusahaan swasta memiliki peran penting dalam menyediakan layanan air bersih. Perusahaan swasta dapat menyediakan layanan air bersih melalui pengelolaan sumber air, pemurnian air, dan distribusi air. Perusahaan swasta harus memastikan bahwa layanan yang disediakan memenuhi persyaratan keselamatan dan berkualitas agar konsumen dapat menikmati air bersih yang aman dan berkualitas. 5. Kerja sama antara semua pihak yang terlibat untuk memastikan akses air bersih yang aman dan tidak berbahaya bagi masyarakat Permasalahan air bersih adalah masalah yang dihadapi banyak masyarakat di seluruh dunia. Permasalahan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari ketersediaan air bersih, kualitas air, kerusakan lingkungan, dan berbagai masalah lainnya. Sebagai hasilnya, banyak pihak yang terlibat dalam mengatasi masalah air bersih. Pertama adalah pemerintah. Pemerintah harus memastikan bahwa semua wilayah di negaranya dapat mengakses air bersih yang aman untuk diminum. Pemerintah juga harus memastikan bahwa air yang diakses oleh masyarakat memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Pemerintah juga harus mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan lingkungan seperti pencemaran air. Kedua adalah industri. Industri berperan penting dalam menyediakan air bersih yang aman dan layak untuk diminum bagi masyarakat. Industri harus menerapkan standar kualitas air yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Industri juga harus mengambil tindakan untuk memastikan bahwa proses produksi mereka tidak merusak lingkungan dan tidak menyebabkan pencemaran air. Ketiga adalah masyarakat. Masyarakat berperan penting dalam memastikan bahwa air yang mereka gunakan aman dan layak untuk diminum. Masyarakat juga harus bertanggung jawab untuk menghindari aktivitas yang dapat merusak lingkungan, seperti pembuangan limbah secara sembarangan. Keempat adalah organisasi non-pemerintah NGO. NGO berperan penting dalam memastikan akses air bersih yang aman bagi masyarakat. NGO juga dapat membantu pemerintah dan industri dalam mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Kelima adalah kerja sama antara semua pihak yang terlibat. Kerja sama antara pemerintah, industri, masyarakat, dan NGO penting untuk memastikan akses air bersih yang aman dan tidak berbahaya bagi masyarakat. Pemerintah, industri, dan NGO harus bekerja sama untuk memastikan bahwa proses produksi, distribusi dan penyediaan air bersih dilakukan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Masyarakat harus bertanggung jawab untuk menghindari aktivitas yang dapat merusak lingkungan. Dengan kerja sama yang efektif, semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa ketersediaan air bersih yang aman dan layak untuk diminum di seluruh wilayah di negara mereka.

sebutkan pihak pihak yang mengalami permasalahan air bersih